Analisis Web Pemerintah Jawa Tengah

Tugas Analisis Kinerja Sistem
4KA10
Alwan Rafif                                                    10113747
Ario Hanindito                                                11113358
Haris Lukman Hakim                                     13113930
Maria Oktrivia Irda Mentari                           15113284
Yeri Ardianto                                                  1B115147

Tabel 1 Unit Analisis Website Pemerintah Jawa Tengah
No
Unit Analisis
Kategori Analisis
Provinsi Jawa Tengah
Kabupaten Klaten
Kabupaten Pekalongan
1
Selayang pandang
Sejarah
               √
                 √
                 √
Motto


                √
Lambang
               √
               √
                 √
Arti lambang

                 √
                 √
Lokasi dalam bentuk peta
               √
                 √
                 √
Visi dan misi
             √
                 √
                 √
2
Pemerintah daerah
Eksekutif


                √
Legislativ


                             √
Nama, alamat,telepon, e-mail, dari pejabat daerah


                √
Biodata dari pimpinan daerah
             √
                √

3
Geografi
Topografi

                √
                  √
Demografi


                 √
Cuaca dan  iklim


                 √
Sosial dan ekonomi
               √
                 √

Budaya dari daerah yang bersangkutan
               √
                 √

ada informasi berupa numeris/ statistik dan harus mencantumkan  nama  instansi dari sumber datanya.


                  √
4
Peta wilayah dan sumberdaya
Peta wilayah

                 √
                   √
Bentuk peta sumberdaya


                  √
5
Peraturan atau kebijakan daerah
Peraturan daerah (perda) yang  telah dikeluarkan oleh pemerintah daerah bersangkutan.
              √

                  √
6
Buku tamu
Buku tamu
               √
                 √
                  √
Forum


                 √

            Menurut panduan dari KOMINFO (2003), isi minimal pada setiap situs website pemerintah harus mencakup selayang pandang, pemerintah daerah, geografi, peta wilayah dan sumber daya, peraturan atau kebijakan daerah serta buku tamu. Tabel  1 merupakan tabel yang berisi analisis website provinsi Jawa Tengah dan dua kabupaten, yaitu kabupaten Klaten dan kabupaten Pekalongan. Dilihat dari unit analisis selayang pandang yang berisi sejarah, moto, lambang serta arti lambang, lokasi dalam bentuk peta dan visi misi, ketiga web secara singkat telah menjelaskan tentang keberadaan pemerintah daerah yang bersangkutan, terutama pada website kabupaten pekalongan. Website kabupaten Pekalongan memiliki kategori lengkap yang terkait dengan unit selayang pandang, sedangkan  website provinsi Jawa Tengah dan Klaten memiliki beberapa kekurangan informasi yang terkait dengan unit analisis selayang pandang.
            Unit analisis pemerintah daerah menjelaskan tentang struktur organisasi yang ada di provinsi Jawa Tengah, kabupaten Klaten dan kabupaten Pekalongan baik eksekutif maupun legislative beserta nama, alamat, telepon, email dan informasi yang terkait  dari pejabat daerah.  Pada Tabel 1 terlihat bahwa website kabupaten pekalongan hampir memiliki semua aspek yang ada ada unit pemerintah, namun pada website kabupaten Pekalongan tidak memiliki biodata lengkap dari pimpinan daerah yang sedang menjabat. Website provinsi Jawa Tengah dan kabupaten Klaten memiliki salah satu dari beberapa aspek yang ada di dalam unit pemerintah daerah yaitu, kategori biodata dari pemimpin daerah.
            Unit analisis geografi berisi tentang topografi, demografi atau kependudukan, cuaca dan iklim, social dan ekonomi, budaya dari daerah yang bersangkutan serta adanya informasi dalam bentuk numeric atau statistic yang harus mencantumkan nama instansi dari sumber datanya. Pada Tabel 1, terlihat bahwa website provinsi Jawa Tengah memiliki sosial ekonomi dan budaya-budaya  yang ada di provinsi Jawa Tengah. Website kabupaten Klaten memiliki topografi, sosial ekonomi serta budaya-budaya yang terdapat di kabupaten Klaten. Website kabupaten Pekalongan memiliki kategori topografi serta  cuaca dan iklim yang berada pada menu Geografi pada website tersebut, namun untuk kategori demografi terdapat pada menu Selayang pandang.
            Berdasarkan unit analisis peta wilayah dan sumber daya, website kabupaten Pekalongan memiliki kedua ketegori analisisnya, yaitu kategori bentuk peta sumber daya dan peta wilayah yang berada pada menu Profil-Deskripsi Wilayah. Pada Tabel 1 dapat dilihat pula, bahwa website kabupaten Klaten memiliki satu kategori analisis yaitu kategori peta wilayah. Dari hasil analisis pada Tabel 1, website provinsi Jawa Tengah tidak memiliki unit analisis peta wilayah dan bentuk peta sumber daya.
            Ditinjau dari unit analisis peraturan atau kebijakan daerah, yang menjelaskan tentang peraturan daerah (perda) yang telah dikeluarkan oleh pemerintah daerah yang bersangkutan. Dengan adanya situs web peraturan daerah ini, maka peraturan atau kebijakan-kebijakan yang ada di daerah dapat langsung diketahui oleh masyarakat luas. Website provinsi Jawa Tengah dan kabupaten Pekalongan memiliki ketegori analisis tersebut, namun untuk website kabupaten Klaten tidak memilikinya.
            Unit analisis buku tamu berfungsi sebagai tempat untuk menerima masukan atau saran dari pengguna situs web pemerintah daerah yang bersangkutan. Berdasarkan analisis yang terdapat pada Tabel 1, website kabupaten Pekalongan memiliki buku tamu serta forum. Website provinsi Jawa Tengah dan kabupaten Klaten juga memiliki buku tamu, namun belum memiliki forum.
Unit Analisis e – government telah memiliki bobot nilai begitu juga dengan kategorisnya. Bobot nilai yang diberikan disesuaikan dengan penilaian berdasarkan analisis yang dilakukan. Berikut tabel unit analisis e-government dan kategorinya untuk Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Klaten dan Kabupaten Pekalongan.

                            Tabel 2 Unit Analisis E-Government dan Kategoris
No
Unit Analisis
Bobot Nilai
Kategori
Bobot Nilai
Jawa Tengah
Klaten
Pekalongan
1
Informasi Menu Utama dalam Website
25%
Potensi Daerah
Komoditas Utama
Kualitas SDM
40%
30%
30%
24
65.5
68.5
2
Informasi Tambahan dalam Fasilitas Website
20%
Tahap I
Tahap II
Tahap III
20%
30%
50%
79
71
74.5
3
Penyedia Hubungan
15%
G2C
G2B
G2G
40%
30%
30%
67
70.5
73.3
4
Aksesibilitas
10%
< 10 detik
10-30 detik
> 30 detik
100%
70%
50%
100
100
100
5
Design
10%
Animasi
Grafis
Teks Lengkap
30%
30%
40%
94
73.5
87.3
6
Jumlah Tingkatan Informasi
20%
1 Tingkatan
2 Tingkatan
3 Tingkatan
4 Tingkatan
25%
25%
25%
25%
82.5
78.75
79.75
Total
67.75
74.25
77.34


 Tabel 2 merupakan tabel Unit Analisis E-Government dan Kategoris yang berisi perhitungan nilai untuk setiap website pemerintahan yaitu web pemeritah provinsi Jawa Tengah, kabupaten Klaten dan Kabupaten Pekalongan. Pada Tabel tersebut terdapat unit analisis yang mencakup informasi menu utama dalam website, informasi tambahan dalam fasilitas website, penyedia hubungan, design dan jumlah tingkatan informasi. Pada Unit pertama yaitu informasi menu utama dalam website yang berisi potensi daerah, komoditas utama dan kualitas SDM, nilai untuk web pemerintah Pekalongan memimpin dengan nilai 68,5  dan web pemerintah Jawa Tengah memiliki nilai terendah yaitu 24.
Pada unit analisis yang kedua yaitu informasi tambahan dalam fasilitas website yang berisi tahap 1 sampai III. Tahap 1 merupakan informasi tambahan dalam bidang pendidikan, baik pendidikan secara formal atau bidang ilmu pengetahuan secara umum yang ada pada pemerintah daerah. Tahap 2 merupakan informasi tambahan di bidang perniagaan, baik kegiatannya maupun komoditi yang tersedia pada daerah pemerintahan tersebut. Tahap 3 adalah informasi tambahan mengenai kegiatan yang berlangsung pada pemerintahan daerah ataupun kegiatan diluar pemerintahan daerah tersebut dan masih berkaitan. Dari ketiga tahap itu, website pemerintah Jawa Tengah memiliki nilai tertinggi, kemudian Pekalongan dan terakhir Klaten.
Unit analisis penyedia hubungan terdiri dari G2C, G2B, G2G.  G2C, Government to Citizein) merupakan tersediannya sarana penghubung antara pemerintah dengan masyarakat. Seperti komunikasi secara online atau forum diskusi. G2B ( Government to Business) merupakan  informasi mengenai kerjasama yang akan dilakukan atau telah dilakukan oleh pemerintah daerah dengan perusahaan yang dapat menghasilkan keuntungan. Contohnya berkerjasama dalam proyek pembangunan jalan tol dengan investor. G2G ( Government to Government) merupakan informasi mengenai kerjasama dengan pemerintahan daerah,  provinsi lain. Dari ketiga aspek diatas website pemerintah Pekalongan memiliki nilai tertinggi dibandingkan dengan dua web pemerintah lainnya.
Unit analisis selanjutnya adalah aksesbilitas. Aksesibilitas adalah kecepatan dalam akses jaringan untuk membuka website dan menu – menunya. Kecepatan dibedakan atas 3 jangkauan yaitu kurang dari 10 detik, antara 10 – 30 detik dan lebih dari 30 detik. Dilihat dari aspek aksesbilitas, ketiga web pemerintah ini memiliki nilai yang sama. Ketiga web sama-sama memiliki waktu akses yang cepat bagi user dalam mengakses setiap menu yang ada pada web.
Unit analisis desain merupakan salah satu unit analisis yang cukup penting, karena dengan desain yang menarik dapat menarik masyarakat atau user dalam mengakses web tersebut. Desain memiliki 3 kategori, yaitu Animasi, Grafis dan Teks lengkap. Animasi  yang berarti gambar yang didesaign bergerak. Grafis adalah perpaduaan dan komposisi warna yang baik. Teks lengkap adalah tulisan mengenai website secara detail dan jelas serta mudah dimengerti. Dari ketiga web diatas, nilai untuk web pemerintah Jawa Tengah mengenai desain memiliki nilai tertinggi dibandingkan web Pekalongan dan Klaten.
Unit analisis yang terakhir adalah jumlah tingkatan informasi. Dalam unit ini, terdapat 4 tingkatan informasi dengan ketentuannya masing-masing. Web Provinsi Jawa Tengah memiliki nilai yang paling tinggi, kemudian web Pekalongan lalu web Klaten.
Kesimpulan :

Dari ketiga web pemerintah yang telah dianalisis, website provinsi Jawa Tengah unggul pada unit informasi tambahan dalam fasilitas web, design dan jumlah tingkatan informasi. Website kabupaten Pekalongan lebih unggul dalam unit analisis informasi menu utama dalam website dan penyedia hubungan, sedangkan dalam unit analisis aksesbilitas ketiga website memiliki bobot nilai yang sama.

                        Tabel 3 Kesimpulan Hasil Analisis Web E-Government
Website E-Government
Unit Analisis
Unit Analisis E-Government dan Kategoris
Provinsi Jawa Tengah
9
67.5
Kabupaten Klaten
11
74.25
Kabupaten Pekalongan
18
77.34

Tabel 3 merupakan tabel kesimpulan yang didapat dari hasil analisis website pemerintah yang dinilai berdasarkan panduan dari KOMINFO (2003). Dari ketiga website pemerintah yang telah dianalisis dapat disimpulkan bahwa website pemerintah kabupaten Pekalongan memiliki kategori analisis yang lebih lengkap dibandingkan dengan website pemerintah provinsi Jawa Tengah dan kabupaten Klaten. Untuk kedepannya diharapkan agar setiap website pemerintah dapat melengkapi ketegori analisis sehingga dapat memberikan informasi dan layanan yang lebih baik dan berguna bagi masyarakat yang membuka website pemerintah.

Website yang dianalisis :


#Note :
Analisis website pemerintah ini dibuat untuk memenuhi tugas Analisis Kinerja Sistem


                       







Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Narasi Tabel dan Grafik

Gambar
  Tabel 1. Data Kecelakaan Lalu Lintas Berdasarkan Jenis Kendaraan    Sumber : https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQEEqTwb5sR8TGewK3GBw_c9u1aMi4j6GanBVWzhnxLaSmMDDtJn3Dp5dgchluOzVe9QLgV2t8Gy-HH3VEesjUKjAOcrhOCNIIjzHbHdPebeQvqjfdyRkH60MUEoM71S0O3LQQ6v6WIrQ6/s1600/tabel-lalin3.png Berdasarkan Tabel 1, tingkat kecelakaan tertinggi pada tahun 2009 dan 2010 terdapat pada pengendara sepeda motor. Tingkat kecelakaan terendah terdapat pada jenis kendaraan Jeep , sedangkan pada tahun 2010 tidak terdapat kecelakaan dengan jenis kendaraan Jeep . Tahun 2010 terjadi peningkatan jumlah kecelakaan dengan jenis kendaraan Station Wagon . Frekuensi kecelakaan pada tahun 2009 sampai 2010 telah mengalami penurunan. Gambar 1. Jumlah Mahasiswa Baru di Universitas X Berdasarkan Gambar 1, jumlah mahasiswa baru di Universitas X dari tahun 2009 sampai 2013 cenderung meningkat. Terjadi peningkatan yang sangat signifikan pada tahun...
Baca selengkapnya

Bottom-up Testing

Soal: Integration Testing (kel.4) 1. Top-down test 2. Bottom-up test 3. Regression test Kapan dan berikan contoh melakukan Bottom-up Test ? Jawab: Pengertian : 1.      Integrasi Top Down adalah sebuah pendekatan untuk pengujian terpadu dimana komponen tingkat terendah diuji terlebih dahulu,kemudian digunakan untuk memfasilitasi pengujian komponen tingkat yang lebih tinggi. Proses ini diulang sampai komponen di bagian atas hirarki diuji. 2.       Integrasi Bottom Up adalah sebuah pendekatan untuk pengujian terpadu dimana komponen tingkat terendah diuji terlebih dahulu, kemudian digunakan untuk memfasilitasi pengujian komponen tingkat yang lebih tinggi. Proses ini diulang sampai komponen di bagian atas hirarki diuji. 3.       Pengujian Regresi adalah menjalankan kembali beberapa subset pengujian yang telah dilakukan untuk meyakinkan bahwa perubahan punya efek samping yang diharapkan. ...
Baca selengkapnya

Top-Down Testing

Soal : Integration Testing 1. Top-down test 2. Bottom-up test 3. Regression test Kapan dan contoh integration testing dilakukan top-down test ? Jawaban: Pengertian : 1.      Integrasi Top Down adalah sebuah pendekatan untuk pengujian terpadu dimana komponen tingkat terendah diuji terlebih dahulu,kemudian digunakan untuk memfasilitasi pengujian komponen tingkat yang lebih tinggi. Proses ini diulang sampai komponen di bagian atas hirarki diuji. 2.       Integrasi Bottom Up adalah sebuah pendekatan untuk pengujian terpadu dimana komponen tingkat terendah diuji terlebih dahulu, kemudian digunakan untuk memfasilitasi pengujian komponen tingkat yang lebih tinggi. Proses ini diulang sampai komponen di bagian atas hirarki diuji. 3.       Pengujian Regresi adalah menjalankan kembali beberapa subset pengujian yang telah dilakukan untuk meyakinkan bahwa perubahan punya efek samping yang dihar...
Baca selengkapnya