Faktor-faktor Pengambilan Keputusan
Faktor-faktor Pengambilan Keputusan
Menurut
sumber dari http://fitriharsono.blogspot.com/2013/05/pengambilan-keputusan-dalam-organisasi.html
faktor-faktor pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:
1.
Posisi/kedudukan
Dalam kerangka
pengambilan keputusan, posisi/kedudukan seseorang dapat dilihat dalam hal
berikut:
·
Letak posisi
Dalam hal ini apakah
is sebagai pembuat keputusan (decision
maker), penentu keputusan (decision taker) ataukah staf (staffer).
·
Tingkatan posisi
Dalam hal ini apakah
sebagai strategi, policy, peraturan,
organisasional, operasional, teknis.
2.
Masalah
Masalah atau problem adalah apa yang menjadi peng-halang untuk
tercapainya tujuan, yang merupakan penyimpangan daripada apa yang diharapkan,
direncanakan atau dikehendaki dan harus diselesaikan.
3.
Situasi
Situasi adalah
keseluruhan faktor-faktor dalam keadaan, yang berkaitan satu sama lain, dan
yang secara bersama-sama memancarkan pengaruh terhadap kita beserta apa yang
hendak kita perbuat. Faktor-faktor itu dapat dibedakan atas dua, yaitu
sebagai berikut:
·
Faktor-faktor yang konstan (C), yaitu faktor-faktor
yang sifatnya tidak berubah-ubah atau tetap keadaanya.
·
Faktor-faktor yang tidak konstan, atau variabel (V),
yaitu faktor-faktor yang sifatnya selalu berubah-ubah, tidak tetap keadaannya.
4.
Kondisi
Kondisi adalah
keseluruhan dari faktor-faktor yang secara bersama-sama menentukan daya gerak,
daya ber-buat atau kemampuan kita. Sebagian besar faktor-faktor tersebut
merupakan sumber daya-sumber daya.
Menurut pendapat saya,
dari pengamatan saya terhadap sumber diatas,
Faktor-faktor
pengambilan di tentukan dari :
1. Posisi
dan kedudukan
Posisi
dan kedudukan dapat mempengaruhi pengambilan keputusan, melalui kedudukan
seseorang sangat berpengaruh pada keputusan tersebut.
2. Masalah
Faktor
yang lainnya adalah masalah. Dari permasalahan yang sedang dihadapi dapat
mempengaruhi keputusan yang akian di buat. Seberapa besar atau kecilnya suatu
permasalahan akan menentukan besar atau kecilnya keputusan yang di buat.
3. Situasi
Situasi
yang bermacam-macam juga dapat mempengaruhi suatu keputusan. Situasi baik atau
buruk, situasi genting atau tidak dan lainnya itu akan sangat berpengaruh.
Karena situasi dapat merubah segala keputusan.
4. Kondisi
Kondisi
dapat mempengaruhi keputusan. Sama halnya seperti situasi, namun kondisi ini
lebih terlihat nyata, sedangkan situasi itu lebih kepada bayangan sekitar.
Komentar
Posting Komentar