Jenis-jenis Pengambilan Keputusan

Jenis-jenis Pengambilan Keputusan
 Menurut sumber blog dari http://sulut.kemenag.go.id/file/file/Katolik/xcjq1363633187.pdf
Jenis-jenis Pengambilan Keputusan Secara umum jenis pengambilan keputusan dapat dikategorikan dalam dua bentuk, yakni keputusan terprogram dan keputusan tidak terprogram (Siagian, 1987:25-26; Salusu, 1996:63).
a.        Keputusan terprogram Keputusan terprogram adalah tindakan menjatuhkan pilihan yang berlangsung berulang kali dan diambil secara rutin dalam organisasi. Keputusan terprogram biasanya menyangkut pemecahan masalah-masalah yang sifatnya teknis serta tidak memerlukan pengarahan dari tingkat manajemen yang lebih tinggi.
b.      Keputusan tidak terprogram Keputusan tidak terprogram muncul sebagai akibat dari suatu situasi di mana ada suatu kemendesakan untuk segera mengambil tindakan dan memecahkan masalah yang timbul. Biasanya keputusan ini bersifat repetitif, tidak terstruktur dan sukar mengenali bentuk, hakekat dan dampaknya.
Sedangkan dasar-dasar pengambilan keputusan yang saya dapat dari sumber http://sulut.kemenag.go.id/file/file/Katolik/xcjq1363633187.pdf
Menurut George Terry (dalam Hasan, 2002:12-13) dasar-dasar pengambilan keputusan adalah :
a.        Intuisi. Keputusan berdasarkan perasaan subjektif dari pengambil keputusan. Sehingga sangat dipengaruhi oleh sugesti dan faktor kejiwaan.
b.       Rasional. Pengambilan keputusan bersifat objektif, logis, transparan dan konsisten karena berhubungan dengan tingkat pengetahuan seseorang.
c.        Fakta. Pengambilan keputusan yang didasarkan pada kenyataan objektif yang terjadi sehingga keputusan yang dimabil dapat lebih sehat, solid dan baik.
d.       Wewenang. Pengambilan keputusan ini didasarkan pada wewenang dari manajer yang memiliki kedudukan lebih tinggi dari bawahannya.
e.       Pengalaman. Pengambilan keputusan yang didasarkan pada pengalaman seorang manajer

Menurut pendapat saya,
Jenis-jenis pengambilan keputusan yaitu,
1.       Keputusan terprogram, keputusan itu sudah di rencanakan dari jauh-jauh sebelum keputusan tersebut di umumkan.
2.       Keputusan tidak terprogram, keputusan  yang secara langsung atau spontan di jatuhkan
Kemudian saya berpikir bahwa dasar-dasar pengambilan keputusan dari sumber yang diatas merupakan suatu jenis-jenis dalam pengambilan keputusan juga, yaitu
1.       Berdasarkan intuisi, yaitu perasaan
2.       Berdasarkan rasional, pemikiran
3.       Berdasarkan fakta, kenyataan
4.       Berdasarkan  wewenang, hak dari seseorang yang menyatakan keputusannya


Jadi menurut saya,  terdapat 6 jenis pengambilan keputusan baik itu secara global maupun lokal.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Narasi Tabel dan Grafik

Gambar
  Tabel 1. Data Kecelakaan Lalu Lintas Berdasarkan Jenis Kendaraan    Sumber : https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQEEqTwb5sR8TGewK3GBw_c9u1aMi4j6GanBVWzhnxLaSmMDDtJn3Dp5dgchluOzVe9QLgV2t8Gy-HH3VEesjUKjAOcrhOCNIIjzHbHdPebeQvqjfdyRkH60MUEoM71S0O3LQQ6v6WIrQ6/s1600/tabel-lalin3.png Berdasarkan Tabel 1, tingkat kecelakaan tertinggi pada tahun 2009 dan 2010 terdapat pada pengendara sepeda motor. Tingkat kecelakaan terendah terdapat pada jenis kendaraan Jeep , sedangkan pada tahun 2010 tidak terdapat kecelakaan dengan jenis kendaraan Jeep . Tahun 2010 terjadi peningkatan jumlah kecelakaan dengan jenis kendaraan Station Wagon . Frekuensi kecelakaan pada tahun 2009 sampai 2010 telah mengalami penurunan. Gambar 1. Jumlah Mahasiswa Baru di Universitas X Berdasarkan Gambar 1, jumlah mahasiswa baru di Universitas X dari tahun 2009 sampai 2013 cenderung meningkat. Terjadi peningkatan yang sangat signifikan pada tahun...
Baca selengkapnya

Bottom-up Testing

Soal: Integration Testing (kel.4) 1. Top-down test 2. Bottom-up test 3. Regression test Kapan dan berikan contoh melakukan Bottom-up Test ? Jawab: Pengertian : 1.      Integrasi Top Down adalah sebuah pendekatan untuk pengujian terpadu dimana komponen tingkat terendah diuji terlebih dahulu,kemudian digunakan untuk memfasilitasi pengujian komponen tingkat yang lebih tinggi. Proses ini diulang sampai komponen di bagian atas hirarki diuji. 2.       Integrasi Bottom Up adalah sebuah pendekatan untuk pengujian terpadu dimana komponen tingkat terendah diuji terlebih dahulu, kemudian digunakan untuk memfasilitasi pengujian komponen tingkat yang lebih tinggi. Proses ini diulang sampai komponen di bagian atas hirarki diuji. 3.       Pengujian Regresi adalah menjalankan kembali beberapa subset pengujian yang telah dilakukan untuk meyakinkan bahwa perubahan punya efek samping yang diharapkan. ...
Baca selengkapnya

Top-Down Testing

Soal : Integration Testing 1. Top-down test 2. Bottom-up test 3. Regression test Kapan dan contoh integration testing dilakukan top-down test ? Jawaban: Pengertian : 1.      Integrasi Top Down adalah sebuah pendekatan untuk pengujian terpadu dimana komponen tingkat terendah diuji terlebih dahulu,kemudian digunakan untuk memfasilitasi pengujian komponen tingkat yang lebih tinggi. Proses ini diulang sampai komponen di bagian atas hirarki diuji. 2.       Integrasi Bottom Up adalah sebuah pendekatan untuk pengujian terpadu dimana komponen tingkat terendah diuji terlebih dahulu, kemudian digunakan untuk memfasilitasi pengujian komponen tingkat yang lebih tinggi. Proses ini diulang sampai komponen di bagian atas hirarki diuji. 3.       Pengujian Regresi adalah menjalankan kembali beberapa subset pengujian yang telah dilakukan untuk meyakinkan bahwa perubahan punya efek samping yang dihar...
Baca selengkapnya