Firewall

Firewall

Kristanto (2003) mengemukakan bahwa membangun sebuah jaringan komputer yang terhubung ke internet memiliki risiko untuk berhadapan dengan ancaman-ancaman penyusup dan perusakan data dari internet, oleh karena itu, jaringan komputer harus dipersiapkan sebaik mungkin dalam menghadapi serangan-serangan dan ancaman-ancaman tersebut. Salah satu cara untuk menjaga keamanan jaringan adalah dengan memasang Personal Firewall pada setiap komputer. Personal Firewall adalah program yang pada dasarnya berfungsi mengawasi setiap koneksi internet yang masuk atau keluar dari komputer serta memeriksa apakah koneksi tersebut diizinkan atau diblok (Agung 2009).

Tujuan utama dari firewall adalah untuk menjaga (prevent) agar akses (ke dalam maupun ke luar) dari orang yang tidak berwenang (unauthorized access) tidak dapat dilakukan. Sweetania (2012) menyimpulkan bahwa suatu keamanan merupakan suatu hal yang penting dalam system network. Pembuatan konfigurasi keamanan yang baik pada firewall dalam suatu jaringan menunjang tingkat proteksi yang tinggi terhadap suatu server dan database di dalamnya dari user yang tidak memiliki hak akses.

Firewall umumnya terdiri dari bagian filter (disebut juga screen atau choke) dan bagian gateway (gate). Kristanto (2003) menyatakan bahwa gateway merupakan bentuk khusus dari router yang digunakan untuk bertukar informasi dengan router lain yang berlainan cara mengelola informasinya maupun cara pencarian jalannya, sedangkan  filter berfungsi untuk membatasi akses, mempersempit kanal atau untuk memblok kelas trafic tertentu. Terjadinya pembatasan akses, berarti akan mengurangi fungsi jaringan. Untuk tetap menjaga fungsi komunikasi jaringan dalam lingkungan yang memiliki firewall, umumnya ditempuh dengan dua cara yaitu packet-filtering dan sistem proxy. Packet-filtering digunakan untuk menolak trafic pada kanal yang tidak digunakan atau kanal dengan risiko security cukup besar, sedangkan trafic pada kanal yang lain masih tetap diperbolehkan. Sistem proxy merupakan metode penyampaian transmisi data dalam bentuk lain, di mana setiap komunikasi yang terjadi antar kedua jaringan harus dilakukan melalui suatu operator yaitu proxy server (Madcoms 2003).


Firewall digunakan untuk memberikan perlindungan jika terdapat koneksi ke jaringan yang tidak terlindungi dengan baik seperti layanan hotspot di berbagai tempat. Hotspot merupakan suatu area di tempat terbuka atau di ruangan tertutup yang memancarkan broadband internet dalam bentuk gelombang radio (Agung 2009). Setiap pengguna dibatasi akses internetnya dengan menggunakan content filter atau URL filter di komputer server firewall yang berfungsi untuk memblokir situs-situs terlarang serta mengatur management bandwidth yang digunakan untuk membagi bandwidth akses internet kepada semua pengguna (Arisantoso, Irfan & Adhuri). 

Gambar 1. Jumlah Votes User untuk produk Firewall

Firewall telah menjadi sebuah kumpulan program yang bertujuan untuk mengamankan komputer secara total, dengan ditambahkannya beberapa fitur pengaman tambahan seperti perangkat proteksi terhadap virus, spyware dan spam, maka dari itu penggunaan Firewall di setiap komputer sangat dibutuhkan.  Beberapa produk firewall telah dilengkapi dengan fungsi pendeteksian gangguan keamanan jaringan (Intrusion Detection System), contoh dari Firewall jenis ini adalah Microsoft Windows Firewall. Berdasarkan Gambar 1, Comodo Firewall pro merupakan produk pilihan user yang terbesar, sedangkan ESET Smart Security merupakan produk Firewall yang memiliki jumlah votes user yang terkecil.

Daftar Pustaka :

Agung, G 2009, Membuat jaringan internet wireless tanpa bantuan teknisi, PT Elex Media Komputindo, Jakarta.

Arisantoso, Irfan & Adhuri, DS 2012, ‘Analisis dan Perancangan Jaringan Hotspot pada Sekolah SMK Bakti I dan II Jakarta Timur Menggunakan Endian Firewall Community’, Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan PKM: Sains, Teknologi dan Kesehatan, Jakarta, dilihat pada 13 Mei 2016,  http://prosiding.lppm.unisba.ac.id/index.php/Sains/article/view/232#.VzqRGzV95dg.

Frenagrak, 2010, Mengamankan komputer dengan comodo firewall. https://frenagrak.wordpress.com/2010/08/27/mengamankan-komputer-dengan-comodo firewall/. Diakses pada 17 Juni 2016

Kristanto, A 2003, Jaringan komputer, Graha Ilmu, Yogyakarta.

Madcoms, 2003, Dasar teknis instalasi jaringan komputer, Andi, Yogyakarta.

 Sweetania, D 2012, ‘Uji coba teknologi security firewall pada system networking dengan menggunakan microsoft forefront threat management gateway’, Sistem Informasi, Vol. 6 No. 02, dilihat pada 13 Mei 2016, http://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/ugjournal/article/view/824/735.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Narasi Tabel dan Grafik

Bottom-up Testing

Top-Down Testing